banner

Sunday, September 30, 2012

iPhone 5 Berlapis Emas Dijual Rp 309 Juta




California: Ponsel pintar iPhone 5 dikabarkan sebagai gadget yang paling dinanti. Produk besutan Apple itu terbukti berhasil mencetak rekor penjualan, laku terjual lebih dari lima juta unit tidak lama setelah dirilis.

Tidak mau ketinggalan dengan euforia iPhone 5, perusahaan Inggris telah merancang body iPhone 5 yang dilapisi emas 18 karat. Tidak main-main, iPhone 5 itu juga akan dipercantik dengan adanya berlian di logo Apple-nya. Ponsel pintar itu dihias dengan cantik oleh desainer asal Liverpool Stuart Hughes.

"Akan ada emas untuk bagian belakang iPhone 5. Bahkan, logo Apple juga akan terbuat dari emas padat dengan 53 berlian satu karat," kata Stuart seperti dilansir dari metro.co.uk.

IPhone 5 berlapis emas itu dikabarkan sebagai ponsel termahal. Harga ponsel itu mencapai 20 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 309 juta. Sayangnya, ponsel super mewah ini dibuat terbatas, hanya ada 100 produk di dunia. (MEL)

Jokowi: Tim Ahli Saya Masyarakat Jakarta


  SOLO, berita terkini indonesia Selain ngobrol soal perjuangannya hingga memenangi Pilkada DKI Jakarta, saat bertemu redaksi Tribun Jogja di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo pada Rabu (26/9/2012), Joko Widodo juga membeberkan rencana strategis yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertama hingga lima tahun mendatang.Berikut cuplikan wawancara eksklusif Tribun Jogja yang ditulis Ade Rizal dengan laki-laki yang akrab dipanggil Jokowi itu. Setelah dilantik pada 6 Oktober mendatang, apa yang akan Anda lakukan dalam 100 hari pertama?
Untuk transjakarta, dalam 100 hari pertama, tentu jumlah armadanya akan kami tambah. Tapi, tidak akan bisa mencapai sesuai yang kami harapkan karena kami masih bergantung pada anggaran lama. Sedangkan APBD perubahan juga sudah digodok. Karena itu, kami akan lebih pada perbaikan management traffic transjakarta. Menata manajemen transjakarta enggak bisa monoton. Manajemen trayek harus detail. Kita harus mengubah yang seperti itu. Misalnya jalur Blok M ke Kota, mestinya jumlah armada ditambah pada jam-jam sibuk karena load-nya sangat tinggi. Caranya, pada pagi hari (saat jam sibuk) mengalihkan bus dari jalur sepi ke jalur Blok M-Kota. Nanti, saat siang dikembalikan ke jalur asalnya, kemudian pada jam sibuk sore ditarik lagi. Selain itu, di 100 hari pertama, kami akan mencoba menghilangkan terminal bayangan dan meningkatkan ketertiban. Kami punya banyak pengalaman di sini (Solo). Paling tidak, di 100 hari pertama ini tahapan manajemennya sudah kami lakukan.Soal monorel yang tiangnya sudah ada, apa akan Anda lanjutkan?
Iya, pasti akan kami lanjutkan. Di 100 hari pertama, semuanya (yang mengusulkan konsep monorel) akan saya datangi. Akan saya minta presentasi semuanya. Pokoknya cepet-cepetan. Saya enggak mau diskusi lama-lama lagi. Itu kan tinggal menentukan saja, mana yang akan dieksekusi, barang yang mau dipakai mana.Bagaimana Anda menentukan pihak yang akan digandeng mengerjakan monorel?
Yang paling utama, karcis mau kamu kasih harga berapa? Visibel enggak buat masyarakat? Masyarakat mampu beli enggak? Kalau memang bisa beli (karcis yang ditawarkan pengelola), jalan, enggak usah lama-lama, saya enggak mau berlama-lama. Yang penting rakyat terlayani, karena produk pemerintah ini kan produk pelayanan. Saya tidak peduli, siapa nanti yang akan mengerjakan atau pemilik proyeknya. Yang penting monorel dilaksanakan, masyarakat terbantu dan karcisnya tidak membebani.Menurut Anda, konsep monorel seperti apa yang paling visibel?
Ada beberapa alternatif, bisa monorel kapsul, elevated bus, atau railbus. Kalau jalurnya, ya yang sudah direncanakan itu. Tapi, dari semua bentuk monorail yang ada, paling bagus tipe kapsul. Dibandingkan dengan yang lain, harganya hanya separuh, jauh lebih murah. Tiangnya juga kecil sehingga konstruksinya lebih murah. Daya angkutnya memang cuma 20.000, tapi kan bisa disiasati dengan management traffic yang bagus. Frekuensi jalan harus banyak sehingga tiap tiga menit nongol di halte.Estimasi Anda, kapan monorel bisa dioperasikan?
Untuk monorel paling lama empat tahun (2016) sudah bisa beroperasi. Kalau MRT (mass rapid transit) bisa sampai sembilan tahun baru bisa dinikmati di Jakarta. Tapi, semua harus dimulai dan tahapannya terukur. Mungkin nanti pada tahun pertama, MRT baru rampung 10 persen, kemudian tahun kedua mencapai 25 persen dan seterusnya. Paling enggak, lima tahun nanti sudah selesai 60 persen, selanjutnya tinggal meneruskan. Yang penting, ada ukurannya dan ada progress-nya.Selain soal transportasi, pada 100 hari pertama, Anda langsung dihadang persoalan banjir, karena saat itu sudah memasuki musim penghujan. Apa yang akan Anda lakukan, padahal soal banjir tidak bisa diutak-atik secara instan seperti transjakarta?
Ini yang sedang saya pikirkan. Setelah saya dilantik, belum bisa melakukan kerja teknis, tapi banjirnya sudah datang. Meski sudah ada perencanaan pengendalian banjir dan saya punya gagasan-gagasan untuk itu, tapi pengerjaannya kan tidak bisa langsung pada Oktober. Butuh waktu.Bisa dijelaskan rencana yang Anda lakukan untuk pengendalian banjir?
Penyelesaian masalah banjir hanya menjalankan blueprint yang sudah ada, dan itu sudah dilakukan sejak zaman Belanda. Prinsip dasarnya, yang paling awal dilakukan adalah optimalisasi Kanal Banjir Barat, Timur, dan Sistem Drainase Cengkareng, dibarengi pengerukan anak sungai yang mengalir ke kanal barat, timur, dan Cengkareng itu. Pekerjaan itu harus simultan dengan pembuatan embung (bozem) di setiap kecamatan dan optimalisasi pompa banjir. Yang paling mendesak adalah pengerukan sungai karena saat ini anak sungai-anak sungai di Jakarta yang seharusnya berkedalaman tiga meter lebih, hanya tinggal 60 sentimeter. Ini harus dikeruk sehingga kedalamannya menjadi normal. Kemudian tanggul sungai harus ditinggikan. Pengerukan itu akan dilakukan simultan dengan penataan rumah-rumah yang berdiri di bantaran sungai.Anda optimistis bisa melakukan secara simultan, antara optimalisasi sungai dan penataan rumah di bantaran sungai?
Sangat optimistis. Sebab, saat ini sudah banyak yang mau membantu. Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat) mau bantu, Perumnas juga mau bantu, tinggal komunikasi saja. Nanti akan saya sambungkan semuanya antara pihak-pihak yang terkait. Saya kan enggak mikir kepentingan, enggak mikir proyek, jadi enak saja menyambungkan antarmereka. Kalau mikir kepentingan, apalagi proyek, enggak akan jalan. Yang paling penting lagi, masyarakat di bantaran sungai dan sejumlah tempat yang harus ditata, sudah mau ditata. Ini kan soal komunikasi saja. Bagaimana konsep yang Anda tawarkan untuk penataan perumahan, utamanya mereka yang tinggal di bantaran sungai?
Yang perlu digarisbawahi, konsep dasar penataan bukan dari saya, tapi ditawarkan masyarakat. Saya sudah telusuri Sungai Ciliwung dan sejumlah sungai lain, dan sebanyak 870 KK di sana menyatakan siap direlokasi Pak Jokowi. Mereka tidak mau direlokasi ke daerah lain karena penghidupannya di sekitar lokasi itu. Solusinya, mereka yang ada di bantaran sungai akan dimundurkan 10 hingga 20 meter, kemudian tinggal di atas rumah tetangganya. Ini yang disebut dengan Kampung Deret. Kemudian lahan di bantaran sungai lebarnya 10 meter itu akan dihijaukan, ditambah jogging track. Kami tidak menawarkan relokasi ke tempat lain atau pindah ke rusun karena mereka akan dibebani biaya sewa, bayar listrik, dan bayar air. Dengan membangun kampung deret, mereka hanya pindah, tanpa membeli. Bahkan, mereka akan diberi sertifikat hak guna.Kalau gratis, bagaimana dengan pembiayaannya?
Ya dari APBD. Sudah saya hitung-hitung, hanya butuh Rp 1,4 triliun. Itu kan hanya sedikit persen dari total APBD Jakarta. Karena biaya itu baru bisa kami anggarkan pada APBD 2013, untuk 100 hari pertama nanti, kami akan menyelesaikan proses nonteknis, dan konstruksi baru dimulai Januari 2013.Berarti akan ada proyek triliunan?
Proyek dalam makna ditenderkan tidak. Sebab, pembangunan Kampung Deret tidak akan kami tenderkan dan dikerjakan kontraktor pihak ketiga, tapi dibangun rakyat sendiri, sehingga murah dan bisa menghemat anggaran hingga 40 persen. Kelompok warga akan terlibat mulai dari merencanakan teknis pembangunan, membeli material, hingga membangun. Rakyat akan jadi kontraktor sendiri, ngontraktori sendiri.Anda terlihat begitu fasih berbicara soal masalah sekaligus solusi untuk masyarakat Jakarta. Apa Anda punya tim ahli yang khusus memasok data dan gagasan-gagasan itu?
Tidak, tidak ada tim ahli. Saya hanya belajar enam bulan soal Jakarta. Saya tidak membaca buku atau hasil penelitian dan semacamnya, tapi saya langsung mendatangi warga, berdialog dengan mereka, dan mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi sekaligus gagasan mereka. Setelah itu, saya memformulasikannya. Jadi, kalau ditanya siapa tim ahli yang memasok gagasan-gagasan itu, ya masyarakat, rakyat Jakarta.

Warga Tionghoa Turut Meriahkan Haul Gus Dur

  JOMBANG, Berita terkini indonesia--Warga Tionghoa dari sejumlah daerah di Jawa Timur ikut memeriahkan peringatan 1.000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dengan menggelar festival liong."Kami sengaja ikut memeriahkan acara peringatan ini. Kami sangat mengapresiasi Gus Dur. Beliau adalah sosok Presiden yang sangat menunjung tinggi pluralisme," kata Candra Iwanto, salah seorang koordinator kesenian liong asal Jombang, Sabtu.Ia mengaku, sangat senang dengan kepemimpinan Gus Dur. Gus Dur dinilai sebagai sosok yang tidak membeda-bedakan antara kelompok satu dengan lainnya. Bahkan, pada kelompok minoritas seperti warga Tionghoa pun, sangat diperhatikan."Beliau selalu membantu setiap elemen masyarakat, dan tidak pernah membeda-bedakan etnis. Beliau tidak pernah membedakan suku, agama, ras, dan budaya," katanya.Pihaknya juga mendesak kepada pemerintah agar segera menetapkan status Gus Dur sebagai pahlawan nasional.Sementara itu, panitia acara peringatan 1.000 hari wafatnya Gus Dur, Lukman mengaku sangat berterima kasih dengan dukungan dari warga Tionghoa yang ikut memeriahkan acara dengan menggelar festival liong."Kami mengucapkan banyak terima kasih dengan bantuan yang diberikan. Hiburan ini tentunya sangat berarti untuk masyarakat dan ini luar biasa," katanya.Ia mengatakan, sosok Gus Dur masih memiliki arti mendalam di hati seluruh masyarakat. Bukan hanya umat Muslim, melainkan juga warga lain, seperti Tionghoa. Ia berharap, pemikiran Gus Dur, seperti pluralisme, egaliter dijunjung tinggi. Hal itu sebagai rujukan, agar negara ini semakin baik.Sejumlah acara telah dilakukan untuk peringatan 1.000 hari wafatnya Gus Dur. Selain acara diskusi ensiklopedi, acara lainnya adalah bakti sosial pemberian bantuan air bersih di daerah yang mengalami kekeringan, pengajian, khataman kitab suci Al-Quran, serta festival liong. Kegiatan ini diselenggarakan di PP Tebuireng, Jombang.

Enam Teroris, 4 Bisa Rakit Bom, 2 Baru Belajar




YOGYAKARTA - Sekira pukul 14.15 WIB, enam (sebelumnya ditulis lima) terduga teroris diberangkatkan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dari Mako Brimob Polda DIY.

Mereka diberangkatkan menggunakan bus pariwisata bernopol AB 7137 AS dikawal beberapa mobil dan barracuda. Mereka tampak mengenakan baju kuning bertuliskan Tahanan Sat Bom Polri, tangan dan kaki dirantai, dan kepala ditutup.

Setiap orang, dikawal tiga anggota Densus 88 Antiteror dengan senjata lengkap. Selain itu, ada 17 anggota lainnya yang melakukan pengawalan cukup ketat.

Kabid Penindakan Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Ibnu, menyampaikan, pihaknya masih akan memeriksa enam terduga teroris tersebut. Menurut Ibnu, empat di antara mereka sudah bisa merakit bom, sedangkan dua lainnya baru belajar.

Saat disinggung identitas enam terduga teroris tersebut, Ibnu enggan berkomentar. Tetapi, dia memberikan tiga orang dengan inisial N, B, dan J. "Mereka telah dua hari diperiksa," terangnya, Jumat (28/9/2012).

Mako Brimob DIY dipiliuh sebagai lokasi pemeriksaan karena dinilai kondusif dan jauh dari lokasi penangkapan di Solo Jawa Tengah.

Pesawat Bravo yang Jatuh Sedang Bermanuver Terbalik


Bandung Sebuah pesawat Bravo milik Federasi Aerosport Indonesia (FASI) jatuh saat beraksi dalam acara Bandung Air Show, sekitar pukul 11.30 WIB di Bandara Husein Sastranegara, Sabtu (29/9/2012).

Menurut saksi mata, Kevin (17) saat itu pesawat sedang atraksi manuver terbalik. Namun posisi pesawat dalam keadaan terbang rendah.

"Pesawat jenis bravo tadi atraksinya terbalik, namun terbangnya rendah sehingga saat mau ke posisi sempurna tidak sempat ke atas," ujar Kevin kepada detikbandung saat ditemui di lokasi kejadian.

Pesawat tersebut jatuh di Komplek Husein Sastranegara, namun beruntung pesawat Bravo tersebut tidak jatuh tepat di area pelaksanaan Bandung Air Show 2012.

Hingga saat ini belum diketahui tepatnya pesawat tersebut jatuh. Di lokasi kejadian sempat terlihat kepulan asap.

Kondisi Jenazah Pilot Tak Bisa Dikenali

detail berita

BANDUNG - Kedua pilot pesawat yang jatuh di event Bandung Air Show (BAS) 2012, kondisinya tidak bisa dikenali. Keduanya adalah Marsma Purn. Norman Lubis, dan Letkol Purn. Toni Hartono, yang merupakan pecinta kedirgantaraan.

Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Bayu Wahyudi membenarkan kondisi dua pilot yang mengenaskan karena jatuh dari ketinggian dan terbakar.

"Kami menerima dua pasien dalam kondisi meninggal. Keduanya dalam kondisi fisik yang tak dapat dikenali," kata Bayu, di RSHS, Bandung, Sabtu (29/9/2012).

Saat ini, kedua korban pesawat Bravo jenis AS 202 milik Federasi Aerosport Indonesia (FASI) itu, masih dalam otopsi di Kamar Jenazah RSHS.

Sebelumnya diberitakan, pesawat yang tengah melakukan aerobatik tersebut jatuh di Kompleks Litbang TNI AU Husein Sastranegara.

Pantauan di RSHS, keluarga dan rekan terus berdatangan. Tampak anggota keluarga menangis saat menunggu otopsi.

Demi Citra Polri, Djoko Susilo Disarankan Hadiri Panggilan KPK


Berita terkini Indonesia,JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar Irjen Pol Djoko Susilo bisa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Djoko Susilo sendiri dijadwalkan dipanggil kemarin, Jumat, 28 September 2012.

"Kami dari Kompolnas mensuport DS agar memenuhi panggilan KPK. Karena harus ditunjukkan bahwa KPK dan Polri punya komitmen memberantas korupsi," kata anggota Kompolnas, Hamidah Abdurrachman, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (29/9/2012).

Lebih jauh Hamidah mengatakan pemanggilan Djoko ini merupakan panggilan atas nama individu dan bukan institusi Polri. Tanpa memenuhi pemanggilan KPK ini, Hamidah menyebut malah ini sama dengan melemahkan institusi Polri, lembaga yang menaungi Djoko.

"Dia dipanggil tidak mewakili lembaga tapi pribadi. Kalau dia terus tidak datang itu melemahkan citra Polri," kata dia.

Seperti diketahui, Mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo mangkir dari pemeriksaan perdana KPK. Alasannya, belum ada kejelasan siapa yang menangani kasus Simulator SIM di Korlantas Porli apakah KPK atau Polri.

Salah satu pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat kepada penyidik KPK yang berisi meminta kejelasan lembaga penegak hukum mana yang berhak melakukan penyidikan terhadap kliennya tersebut.

Juniver menambahkan, karena ada dualisme dalam kasus ini sebagai penasehat hukum dan diminta oleh Djoko Susilo secara langsung meminta ketegasan siapa yang sebenarnya berhak memeriksa dirinya.

Dalam kasus ini sendiri, KPK telah menetapkan empat tersangka yaitu mantan Kakorlantas Irjen Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Polri Brigjen Didik Purnomo, serta dua pihak swasta yakni Dirut PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang dan Dirut PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto.

Saturday, September 29, 2012

Siswi MTs Digilir 7 Orang, Polisi Di-deadline 7 Hari



Berita terkini Indonesia,TOJO UNAUNA - Guru dan pelajar di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, memberi batas waktu kepada polisi untuk mengungkap kasus pelecehan seksual terhadap seorang gadis remaja berusia 15 tahun.

Kasus ini menjadi perhatian di kabupaten itu karena dua dari tujuh pelaku diduga kuat pegawai negeri sipil dan anggota DPRD.

Dalam unjuk rasa keprihatinan, massa menilai tidak sepantasnya pejabat negara dan wakil rakyat berbuat semena-mena terhadap siswi kelas 2 sebuah madrasah tsanawiyah (MTs) itu. Para pelaku harus segera diseret ke pengadilan.

”Jika tidak ada realisasi dalam satu minggu, kami akan melakukan gerakan kembali untuk mendorong kasus ini,” ujar kepala sekolah tempat korban menimba ilmu, Jumat (28/9/2012).

Sementara itu, Kapolres Tojo Unauna, AKBP Radjo A Harapah, enggan berkomentar banyak terkait batas waktu tujuh hari yang diberikan para guru dan pelajar. “Kami masih kembangkan,” ujar Radjo.

Seperti diberitakan, korban awalnya dijanjikan pekerjaan di sebuah perusahaan. Namun, setelah dijemput, korban justru dipaksa melayani birahi para pelaku di beberapa lokasi, seperti di mobil, kantor, dan rumah. Sebagai imbalan, korban diberi uang Rp150 ribu.

Dia diancam tidak akan dipulangkan ke rumahnya yang berjarak sekira 17 kilometer dari Kota Ampana.

Sejak kasus tindak asusila itu dilaporkan ke polisi, yakni 17 September 2012 lalu, polisi sudah menangkap lima pelaku.

Mabes Polri Ancam Lima Penyidik KPK



Berita terkini Indonesia,JAKARTA- Markas Besar Kepolisian RI masih menunggu lima penyidik yang masih belum melapor dan memberi pernyataan terkait ditariknya 20 penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan hanya 15 penyidik yang sudah menyatakan kembali untuk bertugas di Polri.

"Sudah 15 yang lapor dan membuat pernyataan bahwa mereka bersedia kembali ke Polri dan tidak diperpanjang di KPK, dan diberi kesempatan memilih di mana akan ditempatkan," ujar Agus saat konfrensi pers di Mabes Polri (27/9/2012).

Agus mengancam akan merotasi lima penyidik yang belum melapor. Kata Agus, surat perintah penyidikan mempunyai batas waktu. Artinya, bila surat perintah sudah habis masa berlakunya, yang bersangkutan tidak mempunyai kewenangan dalam proses penyidikan.

"Itu cacat hukum, karena surat perintahnya sebagai penyidik berlaku satu tahun dan itu dapat diperpanjang, namun apabila Polri membutuhkan mereka, kami lakukan rotasi," jelas Agus.

Tabrakan Kapal, 3 WN Asing Kru Norgas Cathinka Jadi Tersangka



BANDAR LAMPUNG,Berita Terkini Indonesia - Tiga kru kapal tanker Norgas Cathinka ditetapkan sebagai tersangka terkait tabrakan yang mengakibatkan tenggelamnya KMP Bahuga Jaya di Selat Sunda, Lampung Selatan, Lampung.

Ketiga awak kapal tersebut adalah Kapten Ernesto Lat (53) warga Filipina; petugas control room warga China, Su Jibhing (38); dan juru mudi warga Filipina, Cristian Bryan (24).

Direktur Polair Polda Lampung, Kombes Pol Edion, membenarkan ada tiga kru tanker yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Edion, mereka ditangkap saat masih berada di kapal tanker yang membawa gas dari Afrika Selatan itu. Saat itu posisi kapal berada sekira tiga mil dari lokasi kejadian.

“Kapal tanker tersebut sempat berbalik arah menuju Merak, namun saat ini kapal sudah diamankan,” kata Edion, Jumat (28/9/2012).

Tiga kru tersebut kini masih diamankan di Kantor Direktorat Polair Polda Lampung di Bandar Lampung. Namun, mereka menolak diwawancara wartawan dengan alasan masih menunggu pengacara dari Jakarta.

Seperti diberitakan, Kapal tanker Norgas Cathinka bertabrakan dengan KMP Bahuga Jaya di perairan berjarak sekira empat mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 26 September sekira pukul 04.48 WIB. Delapan orang tewas dalam peristiwa tersebut.

MA Belum Terima Permintaan Fatwa Irjen Djoko




JAKARTA, BERITA TERKINI INDONESIA- Mahkamah Agung belum menerima permintaan fatwa yang diajukan oleh tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo.

"Saya sudah cek ke meja Ketua Muda Pidana Khusus (Djoko Sarwoko), belum ada itu," kata Kabiro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur, di Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Dia menjelaskan bahwa dalam memberikan fatwa tentang suatu persoalan hukum, lama tidaknya proses fatwa tergantung dari tingkat kesulitan kasusnya.

"Kasusnya pelik atau tidak. Jika permasalahannya tidak pelik, fatwa bisa langsung diberikan tanpa menunggu waktu," kata Ridwan.

Ridwan mengungkapkan prosedur permintaan fatwa yang selama ini berlaku di MA, yakni pihak bersangkutan pertama mendaftar ke panitera, oleh panitera selanjutnya diteruskan ke Ketua Muda Pidana Khusus dan dilanjutkan ke pimpinan.

"Setelah di tangan pimpinan nanti akan dibahas melalui rapat pimpinan," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Irjen Pol Djoko Susilo mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Alasannya sebagaimana dikemukakan pengacaranya, Djoko akan meminta fatwa ke Mahkamah Agung (MA) terlebih dahulu terkait dengan pihak siapa yang lebih berwenang antara KPK dan Polri dalam menangani kasus tersebut.
Sumber :
ANT
Editor :
Erlangga Djumena

KPK Bisa Panggil Paksa Djoko


  JAKARTA, BERITA TERKINI INDONESIA— Komisi Pemberantasan Korupsi bisa saja menjemput paksa Inspektur Jenderal Djoko Susilo untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator berkendaraan ujian surat izin mengemudi (SIM). Meski demikian, KPK masih memberi kesempatan Djoko untuk hadir sukarela pada panggilan kedua."Jadi, sangat tergantung pemanggilan kedua itu disikapi secara bagaimana oleh pihak tersangka," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Jumat (28/9/2012), di Jakarta.Menurut Johan, pemanggilan kedua kepada Djoko akan dilakukan pekan depan. Pemanggilan kedua itu dilakukan setelah Djoko tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan KPK pada hari ini. Djoko mengirim tim pengacaranya untuk menyampaikan surat kepada penyidik KPK yang intinya menolak diperiksa sebelum ada fatwa Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan KPK berwenang menyidik kasusnya. Selain itu, Djoko juga menyampaikan akan menggugat keabsahan penggeledahan yang dilakukan KPK di Gedung Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri beberapa waktu lalu.Menurut Johan, KPK akan mengkaji terlebih dahulu surat yang disampaikan pengacara Djoko itu untuk menilai apakah alasan ketidakhadiran Djoko dalam pemeriksaan perdana hari ini dibenarkan secara hukum atau tidak. Menurut Johan, sesuai dengan undang-undang, KPK bisa memanggil paksa seseorang jika pada pemanggilan kedua orang tersebut tidak hadir dan alasannya tidak dapat dibenarkan secara hukum. "Maka, akan ada pemanggilan yang ketiga dengan bisa membawa atau dengan bisa upaya paksa," kata Johan.Johan mengatakan, pemanggilan paksa itu tidak dapat dilakukan jika yang bersangkutan mengalami sakit. KPK akan menentukan sikap setelah menilai reaksi Djoko pada pemanggilan kedua.KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka bersama tiga orang lain, yakni Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo serta Budi Susanto dan Sukotjo Bambang yang menjadi rekan pengadaan dalam proyek simulator ini. Didik, Budi, maupun Sukotjo juga menjadi tersangka di kepolisian.Djoko bersama tiga tersangka lain itu diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan sehingga mengakibatkan kerugian negara atau keuntungan pihak lain. Adapun kerugian negara dalam proyek pengadaan simulator roda dua dan roda empat ini mencapai Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar. Selain itu, Djoko juga diduga menerima suap miliaran rupiah dari Budi Susanto terkait proyek senilai Rp 198,6 miliar tersebut. Uang suap itu diduga diberikan Budi melalui Sukotjo.

Presiden SBY Kritik Hak Veto di PBB

 

Berita terkini Indonesia,New York Presiden SBY mengkritik hak istimewa yakni hak veto yang dimiliki sejumlah negara. Banyak kondisi keamanan di sejumlah negara yang membutuhkan penanganan dari PBB, namun kandas karena hak veto.

"Jangan sampai dunia ditentukan oleh satu negara yang memiliki hak veto," kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Millenium, New York, Jumat (28/9/2012).

Negara yang memiliki hak veto atau yang bisa membatalkan keputusan di Dewan Keamanan PBB yakni Prancis, Amerika Serikat, China, Rusia, dan Inggris.

SBY melanjutkan, dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB, 5 negara memiliki hak veto. Dia pun memberi contoh mengenai kondisi di Suriah yang saat ini seharusnya segera dilakukan penanganan.

"Di Suriah anak-anak menjadi korban berjatuhan. Sudah saatnya PBB membangun konsensus," tegas SBY.

Friday, September 28, 2012

Dua Personel Girls' Generation Pingsan




Jakarta: Konser SMTown di Jakarta memang telah ditunggu-tunggu penggemar Kpop INA. Ternyata antusiasme ini juga diraskan para artis SMTown yang menggelar konser di Gelora Bung Karno. Akibat terlalu bersemangat, dua personel Girls' Generation jatuh pingsan.

Setelah press conference yang diadakan sebelum konser berlangsung, Sabtu (22/9), Taeyeon dan Sunny langsung tidak sadarkan diri. Dua idola hallyu itu pingsan karena kecapekan. Keduanya dilarikan ke tempat istirahat.

Saat press conference yang diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, personel Girls Generations mengaku senang bisa menggelar konser di Jakarta. Mereka bisa menyapa SONE, penggemar Girls Generation, secara langsung.(MEL)

Ini Ikrar Bersama SMA 6 dan SMA 70

  JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi memfasilitasi upaya rekonsiliasi antara SMA Negeri 6 Jakarta dan SMA Negeri 70 pasca-penyerangan yang berujung tewasnya seorang pelajar, Alawy Yusianto Putra.Di hadapan pejabat pemerintahan Jakarta Selatan dan para pemangku kepentingan, kedua sekolah sepakat menuangkan kesepakatan damai melalui pengikraran ikrar, bertempat di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012).Dihadiri jajaran pengajar dan murid dari dua sekolah, dua pelajar yang menjadi ketua OSIS di masing-masing sekolah tampil untuk membacakan ikrar.Berikut Ikrar yang dibacakan Ahmad Arliansyah, Ketua OSIS SMA Negeri 6 dan Canrika Sagitasari, Ketua OSIS SMA Negeri 70.Kami pelajar SMA Negeri 6 dan sma negeri 70 berikrar untuk sepakat:
1) Mengehentikan secara permanen untuk tidak melakukan perbuatan anarkis berupa bullying, perkelahian, saling menyerang dan/atau tawuran.
2) Jika terjadi perselisihan antara kami akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
3) Saling menjaga dan menghormati hak, kewajiban, dan kewenangan masing-masing.
4) Menyatukan visi dan misi perdamaian SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 dalam rangka menjaga suasana tentram, aman, dan nyaman khususnya di kawasan Bulungan dan Mahakam, Kebayoran Baru.
5) Menjaga ketertiban dan keamanan serta nama baik almamater di mana pun berada. Jika diantara kami melanggar ikrar ini, kami pelajar SMA Negeri dan SMA Negeri 70 bersedia menerima sanksi sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.

Ini Aturan Penyadapan di KPK Versi DPR

  JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengatur mekanisme penyadapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu terlihat dalam rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Dalam UU KPK saat ini tak diatur mekanisme penyadapan. Pada Pasal 12 ayat 1a hanya disebutkan KPK berwenang melakukan penyadapan dan merekam pembicaraan. Bagaimana pengaturan penyadapan yang diusulkan? Dalam draf revisi yang diterima Kompas.com, tak disebutkan KPK berwenang merekam pembicaraan atau hanya melakukan penyadapan. Disisipkan pula satu pasal, yakni Pasal 12 A ayat 1 yang berisi pengaturan penyadapan. Dalam ayat 1, persyaratan penyadapan, yakni setelah adanya bukti permulaan yang cukup, dilaksanakan oleh penyidik KPK, dan mendapat persetujuan pimpinan KPK. Pada ayat 2 diatur, pimpinan KPK meminta izin tertulis terlebih dulu dari ketua pengadilan negeri untuk melakukan penyadapan. Pada ayat 3, KPK dapat menyadap sebelum mendapat izin dari ketua pengadilan negeri asalkan dalam keadaan mendesak. Namun, setelah melakukan penyadapan, pimpinan KPK harus meminta izin tertulis dari ketua pengadilan negeri dalam waktu paling lama 1 x 24 jam setelah dimulainya penyadapan. Diatur pula, semua penyadapan harus dilaporkan kepada pimpinan KPK setiap bulan. Penyadapan dapat dilakukan paling lama tiga bulan sejak keluarnya izin dari ketua pengadilan negeri. Izin penyadapan dapat diperpanjang satu kali untuk jangka waktu yang sama. Pengaturan lain, penyadapan harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan KPK paling lambat 14 hari setelah penyadapan. Dalam draf disebutkan, hasil penyadapan bersifat rahasia kecuali untuk kepentingan peradilan. Terkait berbagai pengaturan itu, kajian Badan Legislasi DPR menyebutkan, syarat adanya izin dari ketua pengadilan negeri dapat mengakibatkan kebocoran informasi. Semakin panjang birokrasi penyadapan dikhawatirkan akan memperlama proses penyadapan sehingga kemungkinan data atau bukti yang hilang akan semakin besar. Kajian Baleg lainnya, permintaan izin dapat mengakibatkan konflik kepentingan jika kasus korupsi tersebut menyangkut pengadilan. Hal lain, menurut Baleg, pembatasan waktu penyadapan yang cukup pendek membuat KPK tidak leluasa dalam mengumpulkan alat bukti.

Kewenangan dipereteli

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menanggapi keras rencana revisi UU KPK yang disinyalir akan mengurangi sejumlah kewenangan lembaga antikorupsi itu. (Baca: Abraham: Kewenangan Dipereteli, Bubarkan Saja KPK!)

"Kalau penuntutan maupun penyadapan dipereteli, mendingan KPK dibubarkan saja," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai revisi UU KPK bentuk perilaku koruptif dari politisi lantaran tidak transparan dan akuntabel. Beberapa wacana revisi UU KPK, menurut dia, sulit diterima akal sehat, seperti pengaturan mekanisme penyadapan yang harus mendapat izin terlebih dulu dari pengadilan negeri setempat.

"Penyadapan itu menjadi kekuatan kami. Bayangkan saja kalau yang mau disadap itu orang pengadilan. Mengajukan izin, surat itu masuk ke panitera dulu. Kalau paniteranya tidak berintegritas, tidak bermoral, langsung dibocori. Nangis Mas Bambang Widjojanto (Wakil Ketua KPK), yang lain juga nangis. Ini logika yang sulit dipahami akal yang waras. Menyedihkan sekali," kata Busyro beberapa waktu lalu.

Selama ini, KPK berhasil menangkap tangan proses suap-menyuap setelah melakukan penyadapan sebelumnya. Hasil sadapan itu pun diputar di pengadilan tindak pidana korupsi untuk menguatkan dakwaan.

Forum Guru: Status RSBI Bukan Jaminan Sekolah Bebas Tawuran



Jakarta Meski bersatus RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) rupanya budaya tawuran di SMAN 70 tetap terjadi. Forum Guru menganggap predikat RSBI yang diemban di SMAN 70 tidak bisa mencegah budaya tawuran di SMA elit itu. lantas buat apa predikat RSBI?

"Status RSBI tidak bisa beri pengaruh dalam mencegah tawuran, mau dicopot statusnya juga percuma," kata Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Retno Listiyarti, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/9/2012).

Retno menilai cara yang paling tepat dalam mencegah tawuran antar pelajar dengan memberikan sanksi berat baik kepada siswa yang menjadi pelaku, maupun pihak sekolah. Menurutnya, sanksi pencopotan kepala sekolah juga perlu dilakukan jika tidak bisa meredam masalah tawuran.

"Ini kan kedua pihak sudah sering terlibat tawuran. Cara yang efektif ialah pemecatan saja kepala sekolahnya atau jika kepala sekolahnya tidak mampu silakan mengundurkan diri," terang Retno.

Ia beranggapan masalah tawuran SMAN 70 dengan SMAN 6 seperti sudah mengakar secara turun-temurun. Untuk itu, diperlukan tindakan serius dari pemerintah untuk mencegah aksi kekerasan antar pelajar.

"Untuk itu pihak dinas pendidikan harus membuat sekolah adalah zona nyaman bagi siswa. Segera keluarkan pernyataan bahwa tidak ada kekerasan di dalam sekolah, baik tindak kekerasan dari guru maupun dari murid," tutup Retno.

Indonesia dan Singapura Bahas Kondisi Laut China Selatan


New York Menlu Marty Natalegawa bertemu Menlu Singapura, K. Shanmugam, di sela-sela sidang majelis umum PBB. Secara khusus kedua negara bertemu membahas kondisi Laut China Selatan yang agak sedikit memanas.

"Menyinggung soal Laut China Selatan, juga hubungan Tiongkok dan Jepang," kata Marty di markas PBB di New York, AS, Kamis (27/9/2012).

Kedua negara membahas hal tersebut guna menjamin stabilitas di kawasan Asia. Bukan apa-apa, hubungan sejumlah negara kini tengah tegang terkait klaim kawasan itu.

Selain soal Laut China Selatan, Marty juga menyampaikan soal rencana kunjungan Presiden Singapura dan Menlu K Shanmugam ke Indonesia.

"24 Oktober mendatang Presiden Singapura rencananya akan ke Jakarta," jelas Marty.

Menlu Marty Galang Dukungan Soal Protokol Antipenistaan Agama




New York Menlu Marty Natalegawa terus menggalang dukungan terkait konsensus internasional soal antipenistaan agama. Respon baik pun didapat dari negara sahabat, Bahrain.

"Bahrain meminta informasi selengkapnya terkait inisiatif Indonesia itu," kata Marty usai bertemu Menlu Bahrain, Shaikh Khalid bin Ahmed bin Mohamed Al-Khalifa, di Markas PBB di New York, AS, Kamis (27/9/2012).

Marty menegaskan, aturan antipenistaan agama itu bukan ditujukan pada agama tertentu, melainkan untuk lintas agama.

"Ini merupakan upaya bersama terkait keperluan bagaimana hak menyampaikan pendapat," terang Marty.

Indonesia pun akan terus berupaya menggalang dukungan aturan antipenistaan agama ini. Sejumlah negara terus dilobi termasuk pada pertemuan Jumat (28/9) dengan negara konferensi Islam.

"Dengan bermula dari UU tingkat nasional dan menjadi instrumen perjanjian internasional," terang Marty

Tak Ada Rencana Jokowi untuk Rombak Pejabat Pemprov DKI



Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak berencana untuk melakukan perombakan pejabat di Pemprov. Jokowi justru akan melakukan konsolidasi untuk merealisasikan seluruh programnya.

"Pak Jokowi mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemda DKI Jakarta dalam waktu dekat ini. Bagaimana mungkin melakukan perombakan, tanpa mempelajari persoalan yang ada?" kata Koordinator Bidang Komunikasi & Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo.

Budi mengatakan hal itu setelah berkomunikasi dengan Jokowi. Hal itu disampaikan Budi dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (28/9/2012) sebagai penjelasan Jokowi menanggapi adanya isu perombakan di Pemprov.

Menurut Budi, Jokowi justru ingin bisa segera berkomunikasi secara intens dengan pejabat pemprov. Jokowi berharap, isu itu tidak lagi diperdebatkan.

"Jokowi juga meminta agar jajaran pejabat Pemda DKI Jakarta tidak usah resah dan gelisah dengan isu-isu demikian, namun tetap bekerja secara profesional melayani warga Jakarta,"

Sebelumnya, Partai Gerindra di DPRD DKI telah melakukan evaluasi kinerja SKPD di pemprov DKI Jakarta dan akan menyerahkan daftar namanya kepada Jokowi.

"Jujur, Jokowi dan Ahok perlu kita beri masukan siapa saja dinas-dinas yang kinerjanya baik. Jadi setiap SKPD harus punya jiwa melayani, maka dia akan ikut sama kita. Tapi kalau jiwanya ingin dilayani silakan tunggu gubernur baru. Dan itu, kita sudah list nama-namanya dan akan kita serahkan nantinya ke gubernur yang baru," ujar ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Mohamad Sanusi,

Para Rabi Yahudi Teriak-teriak di Depan Markas PBB Tolak Negara Israel



New York Rabbi Yisroel Dovid Weiss bersama puluhan rekannya beraksi di depan Markas PBB di New York, AS. Mereka berunjuk rasa untuk perdamaian. Rabbi Yisroel menolak pendirian negara zionis Israel.

"Tidak ada perintah dalam kitab untuk mendirikan negara," kata Rabbi Yisroel yang pernah berkunjung ke Jakarta ini, kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).

Yisroel dan rekan-rekannya merupakan komunitas Yahudi di New York. Aksinya ini dilakukan guna menunjukkan kepada dunia, bangsa Yahudi bukan hanya Israel saja.

"Ini agar dunia mengerti. Apa yang disampaikan Netanyahu (PM Israel) adalah pembajakan atas nama orang Yahudi," terang dia.

Bersama rekan-rekannya dengan pakaian khas, mereka meneriakan kata-kata penolakan atas zionisme. Mereka pun meminta agar bangsa Palestina diberi kemerdekaan.

"Kami ingin membangun persaudaraan dengan kaum muslim. Dan harus diingat, gerakan zionis Israel bukan sebuah ajaran religius," kata Rabbi yang mempunyai ribuan pendukung di New York ini.

Aksi para Rabbi Yahudi ini kebetulan bertepatan dengan pidato Netanyahu di sidang umum PBB. Netanyahu sejak awal menolak negara Palestina. Dia juga mendorong permusuhan dengan Iran.

Selain aksi para Rabbi Yahudi ini, ada juga aksi para pendukung Falun Gong dan warga Tibet yang memprotes pemerintah China.

Kedua aksi berlangsung tertib. Ratusan polisi dari NYPD berjaga di sekitar lokasi.

Thursday, September 27, 2012

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal MV Wilhelm Gustloff MV Wilhelm Gustloff

Pada bulan Januari 1945, kapal Jerman ini terkena sambaran tiga peluru torpedo di laut Baltik. Saat itu, para tentara dan kru kapal sedang bersiap untuk mengevakuasi warga sipil, personel militer dan petinggi NAZI yang sedang terkepung oleh tentara Rusia.

Setelah terkena tembakan, kapal tersebut kemudian tenggelam dalam waktu 45 menit. Sekitar 9.400 orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Ini adalah insiden kecelakaan kapal dengan jumlah korban terbanyak sepanjang masa.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal Titanic Titanic

Insiden kecelakaan kapal paling terkenal adalah tragedi Titanic. Kapal pesiar mewah yang diklaim paling canggih dengan sesumbar "bahkan Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya", saat itu menabrak gunung es. Lambungnya robek dan kapal pun karam.

Kecelakaan ini terjadi pada 15 April 1912 di lautan Atlantik Utara. Total ada 1.514 korban yang meninggal dunia.

Sebuah film khusus berjudul 'Titanic' dibuat untuk mengenang para korban. Film yang diperankan oleh Kate Winslet dan Leonardo di Caprio itu sukses di puncak box office dan populer hingga kini.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal SS Mont-Blanc SS Mont-Blanc

Kapal milik Perancis ini meledak saat bertabrakan dengan kapal Norwegia SS Imo di pelabuhan Halifax, pada 6 Desember 1917. Ledakan kapal yang membawa amunisi tersebut membuat 2.000 orang meninggal dunia.

Korban tidak hanya berasal dari penumpang kapal, namun juga warga pulau yang berada di dekat lokasi ledakan. Seluruh bangunan di pulau itu hancur, termasuk warga yang berada di dalamnya.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal MV Le Joola MV Le Joola


Kapal feri milik pemerintah Senegal ini tenggelam di pesisir Gambia pada 26 September 2002. Ada 1.863 orang meninggal dunia.

Berdasarkan penyelidikan, kapal ini tenggelam karena kelebihan kapasitas. Ketika ada badai, kapal itu tak mampu bertahan hingga akhirnya terbalik.

Dari 2.000 penumpang yang ada di dalam kapal, hanya 64 orang yang selamat.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal USS Indianapolis (CA-35) USS Indianapolis (CA-35)


Kapal ini tenggelam setelah ditembak torpedo oleh kapal selama Jepang. Dalam waktu 12 menit, kapal sudah tak lagi terlihat di permukaan. Korban tewas sebanyak 1.196 orang.

Ada 900 orang yang selamat saat kejadian tersebut. Namun mereka tak mendapat pertolongan apa pun. Sebagian ada yang tewas karena dehidrasi dan serangan hiu.

Setelah empat hari, sebagian dari korban selamat akhirnya dievakuasi. Hanya tersisa 317 orang yang bertahan hidup.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia

Foto: Kapal MV Goya MV
 Goya

Sedikitnya 6.000 orang tewas dalam waktu 7 menit setelah kapal berbendera Jerman ini tenggelam pada 16 April 1945. Kapal transport ini ditabrak oleh kapal selam milik Uni Soviet di Laut Baltik saat Perang Dunia II.

Jumlah korban kemungkinan lebih dari 6.000 sebab ada yang terdaftar dalam manifes penumpang. Para korban tewas seketika karena kedinginan tenggelam jatuh di dasar lautan es.

Di antara korban, banyak anak-anak yang tewas. Sementara 183 penumpang selamat.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia




RMS Empress of Ireland
Kapal berbendera Kanada ini tenggelam di sungai Saint Lawrence setelah tabrakan dengan kapal pengangkut batubara milik Norwegia pada 29 Mei 1914. Korban tewas dalam kejadian ini 1.012 orang yang terdiri dari 840 penumpang dan 172 kru.

Berdasarkan keterangan saksi, banyak korban yang terjebak di dasar kapal. Saat tenggelam, mereka tak bisa menyelamatkan diri dan tewas.

Ini adalah kecelakaan kapal terburuk yang terjadi terhadap kapal Kanada.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia




RMS Lancastria
Kapal ini tenggelam pada 17 Juni 1940. Total ada 4.000 orang yang tewas saat kejadian.

Kapal milik Inggris ini disebut sebagai insiden paling mengerikan dalam sejarah Inggris setelah Titanic. Kapal ini tenggelam karena terlibat perang dunia kedua.

10 Kecelakaan Kapal Paling Mengerikan di Dunia




RMS Lusitania
Kapal buatan Inggris ini sedang berlayar dari Liverpool ke kota New York, Amerika Serikat. Namun saat melintas di Queenstown, Irlandia, kapal itu ditembak oleh kapal Jerman pada 7 Mei 1915. Dalam waktu 18 menit, kapal itu tenggelam.

Insiden ini menewaskan 1.198 orang dari total 1.959 orang yang ada dalam kapal. Hanya 761 orang saja yang selamat.

Dengan kejadian ini, Jerman pun dikutuk oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Perang besar-besaran pun tak terhindarkan.