banner

Friday, September 28, 2012

Menlu Marty Galang Dukungan Soal Protokol Antipenistaan Agama




New York Menlu Marty Natalegawa terus menggalang dukungan terkait konsensus internasional soal antipenistaan agama. Respon baik pun didapat dari negara sahabat, Bahrain.

"Bahrain meminta informasi selengkapnya terkait inisiatif Indonesia itu," kata Marty usai bertemu Menlu Bahrain, Shaikh Khalid bin Ahmed bin Mohamed Al-Khalifa, di Markas PBB di New York, AS, Kamis (27/9/2012).

Marty menegaskan, aturan antipenistaan agama itu bukan ditujukan pada agama tertentu, melainkan untuk lintas agama.

"Ini merupakan upaya bersama terkait keperluan bagaimana hak menyampaikan pendapat," terang Marty.

Indonesia pun akan terus berupaya menggalang dukungan aturan antipenistaan agama ini. Sejumlah negara terus dilobi termasuk pada pertemuan Jumat (28/9) dengan negara konferensi Islam.

"Dengan bermula dari UU tingkat nasional dan menjadi instrumen perjanjian internasional," terang Marty

No comments:

Post a Comment