banner

Tuesday, October 2, 2012

Sebagian Tengkorak Mantan Ratu Kecantikan ini Disimpan di Perut Sendiri



Jakarta, Akibat kecelakaan parah yang menimpanya, mantan ratu kecantikan ini mengalami pembengkakan dan pendarahan di bagian otak. Untuk menyelamatkan nyawanya, tim dokter melakukan cara yang amat ekstrem, yaitu memotong sebagian tengkorak beserta otaknya untuk ditanam di dalam perut agar nanti bisa dipasang lagi di kepala.

Jamie Hilton (36 tahun) adalah mantan ratu kecantikan 'Miss Idaho'. Pada bulan Juni 2012 lalu, ia pergi memancing bersama suaminya, Nick. Di tempat yang jauhnya 3 jam dari kota, dia terjatuh dari ketinggian sekitar 3 meter dari tanggul beton lalu mendarat di bebatuan sehingga bagian belakang kepalanya terbentur.

Melihat kejadian naas itu, sang suami pun gentar. Ia merasa ragu-ragu sejenak sebelum berani memindahkan istrinya karena takut menyebabkan komplikasi lain yang berimbas pada kelumpuhan.

"Denyut jantung saya tidak ada dan tidak bernapas. Tapi ada sesuatu dalam dirinya yang menyuruhnya untuk memindahkan saya, dan saya segera bernapas," kenang Jamie seperti dilansir NY Daily News, Senin (1/10/2012).

Dengan bantuan kakak iparnya, Greg dan penjaga hutan, Jamie akhirnya bisa di bawa ke tempat di mana sebuah helikopter penyelamat dapat menjemput dan membawanya ke rumah sakit. Dalam kondisi tak sadarkan diri, Jamie dioperasi dan harus 'dikuras' otaknya akibat pembengkakan dan pendarahan parah.

Menurut dokter, kesempatan Jamie untuk bertahan hidup hanyalah 50 persen. Untuk mengatasi pembengkakan otak, dokter mengambil 25 persen tengkorak dan otaknya kemudian menjahitnya ke perut. Tengkorak beserta isinya ini akan tetap berdiam di sana sampai pembengkakannya mereda.

Ibu dari 3 anak itu mengalami koma akibat operasi selama beberapa hari. Ketika terbangun, ia menemukan kepalanya sudah dicukur serta mengempis dan bagian perutnya ada tonjolan aneh.

"Ini cukup mengejutkan. Saya tidak tahu mereka melakukan itu," kata Jamie sambil tertawa.

Dalam beberapa bulan terakhir, jamie telah menjalani operasi otak sebanyak 2 kali. Yang pertama untuk mengambil tengkorak dan ditanam ke perut, yang kedua untuk menempelkan kembali tengkorak tersebut ke tempatnya semula. Di antara 2 operasi itu, tengkorak Jamie pun berlubang besar, hanya dijahit dan ditutupi oleh kulit kepala.

Alih-alih depresi dan sedih, Jamie yang pada dasarnya ceria dan suka bercanda ini justru menyebut penampilannya seperti Frankestein. Dia dirawat di rumah sakit selama 2 minggu. Ada begitu banyak dukungan dari keluarga dan teman-teman yang begitu mencintainya sehingga dia tetap semangat.

Meskipun demikian, Jamie tetap merasa bahwa tindakan medis yang dilakukan dokter terhadapnya termasuk aneh dan tidak biasa. Namun dokter berupaya menenangkan Jamie bahwa tindakan tersebut sudah lumrah.

Setelah 42 hari, pembengkakan otak yang dialami Jamie berhenti dan dokter kemudian memasang kembali tengkoraknya menggunakan sekrup titanium. Proses kesembuhannya jamie pun berjalan dengan mulus.

"Saya bisa membaca, saya bisa menulis, bisa berjalan, saya bisa menari. Saya bisa membawa anak-anak. Saya normal!" kata Jamie

Meskipun demikian, ada beberapa perubahan yang dialami Jamie, yaitu kepekaan terhadap bau dan seleranya berubah. Coklat yang dulu menurutnya sangat enak kini tak lagi menjadi favoritnya.

Yang paling mengejutkan justru adalah tagihan biaya operasi. Karena Jamie dan dan suami tidak mengikuti asuransi, tagihan biaya pengobatannya mencapai US$ 125.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar dan bisa bertambah lagi. Untungnya negara bagian Idaho mau berbaik hati melunasi tagihan ini.

"Tuhan telah ambil banyak bagian. Kenyamanan yang Ia bawa dalam keluarga saya. Sepanjang waktu ada hanya kekuatan iman, fisik dan mukjizat yang nyata," tutur Jamie.



No comments:

Post a Comment