banner

Saturday, October 6, 2012

Romney Akui Pernyataan Soal '47 Persen' Dalam Video Rahasia Salah Besar




Harrisonburg, Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Mitt Romney, menarik kembali ucapannya soal 47 persen pemilih Presiden AS Barack Obama menggantungkan hidup pada pemerintah dan enggan membayar pajak. Romney menyebut pernyataannya yang tersebar dalam video rahasia tersebut 'salah besar'.

"Sangat jelas dalam kampanye dengan ratusan, bahkan ribuan pidato serta sesi tanya jawab, Anda mengatakan sesuatu yang kurang tepat," ujar Romney kepada Fox News, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (6/10/2012).

"Dalam hal ini, saya mengatakan bahwa hal yang salah besar. Saya tentu saja meyakini, bagaimanapun juga, bahwa kehidupan saya telah menunjukkan bahwa saya peduli 100 persen," imbuhnya.

Bulan lalu, Romney diguncang video rahasia yang menjatuhkan citranya menjelang pilpres AS. Video yang diambil secara diam-diam ini dikeluarkan oleh majalah setempat, Mother Jones. Dalam cuplikan video tersebut, Romney terlihat tengah berpidato di ruangan tertutup di hadapan penyandang dana swasta yang notabene merupakan orang-orang kaya di AS.

Dalam video tersebut Romney menyatakan, sekitar 47 persen rakyat Amerika akan tetap memilih Presiden Obama entah 'apapun yang terjadi'. "Tetap ada sekitar 47 persen pendukungnya, mereka merupakan orang-orang yang bergantung pada pemerintah, mereka yang meyakini bahwa mereka merupakan korban, mereka yang meyakini bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menghidupi mereka, mereka yang meyakini bahwa diri mereka berhak mendapat pelayanan kesehatan, makanan, perumahan, dan sebagainya," tutur Romney dalam video tersebut, beberapa waktu lalu.

"Orang-orang semacam ini tidak membayar pajak penghasilan. Jadi visi kita tentang pajak ringan tidak sesuai. Saya tidak akan pernah meyakinkan mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab dan menghidupi diri mereka sendiri," imbuhnya.

Video ini muncul sekitar 50 hari sebelum pemilu tanggal 6 November mendatang. Mother Jones menampilkan cuplikan video ini dalam situsnya. Tentu saja dengan memburamkan wajah sejumlah orang yang ada di dalam video dan merahasiakan tempat Romney berpidato, dengan tujuan melindungi informan mereka.

Sementara itu, dalam debat capres AS pertama yang digelar di University of Denver, Colorado, pada Rabu (3/10) malam, Romney tampil lebih agresif daripada Obama. Dengan penuh semangat, Romney menyerang kebijakan-kebijakan pemerintahan Obama dan meningkatnya angka pengangguran di AS.

Sedangkan Obama sendiri tampil kurang menyerang dan terlihat sedikit kecapekan. Beberapa kali dia bahkan melewatkan kesempatan untuk menyerang balik Romney. Bahkan cukup mengejutkan para pendukungnya, karena Obama sama sekali tidak menyinggung pernyataan kontroversial Romney soal '47 persen' tersebut dalam debat kemarin.

No comments:

Post a Comment