banner

Tuesday, September 25, 2012

Kecam Film Anti-Islam, Ahmadinejad Kutuk Ekstremisme


Berita terkini New York, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengkritik tajam film "Innocence of Muslims" yang menghina Islam dan Nabi Muhammad. Namun Ahmadinejad juga menegaskan bahwa dirinya menentang semua bentuk ekstremisme terkait film anti-Islam itu.

"Pertama-tama, secara mendasar, setiap tindakan yang provokatif, menyerang perasaan dan keyakinan agama setiap orang, kami mengecamnya," tegas Ahmadinejad kepada CNN seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/9/2012).

"Menghina Nabi Suci adalah buruk," cetus pemimpin Iran itu. "Ini tak ada kaitan dengan kebebasan dan kebebasan bersuara. Ini kelemahan dan pelanggaran kebebasan, dan di banyak tempat merupakan kejahatan," tandas Ahmadinejad.

Namun ketika ditanyai mengenai seorang menteri Pakistan yang menawarkan hadiah uang untuk pembunuhan pembuat film amatir yang dibuat di AS itu, Ahmadinejad menyerukan pengendalian diri.

"Tapi kami juga mengutuk setiap bentuk ekstremisme," ujar Ahmadinejad. "Kami juga yakin bahwa ini harus diselesaikan dalam atmosfir manusiawi, dan kami tak ingin melihat siapapun kehilangan nyawa mereka atau dibunuh karena alasan apapun, di manapun di dunia," pungkas Ahmadinejad.

Lebih dari 50 orang telah tewas dalam berbagai aksi demo dan insiden kekerasan yang terjadi di berbagai negara di dunia terkait film tersebut. Aksi demo pertama terjadi pada 11 September lalu di Benghazi, Libya yang berakhir dengan serangan ke konsulat AS di kota tersebut. Dubes AS Chris Stevens dan tiga staf diplomatik AS tewas dalam kejadian itu.




No comments:

Post a Comment