banner

Friday, February 22, 2013

Tabulet Octa Duos 3G Dengan Harga Ramah Kantong

Tabulet Duos Octa 3G yang merupakan salah satu tablet terbaru Tabulet. Seperti kebanyakan tablet yang ada saat ini, Octa Duos 3G ini merupakan tablet berbasis sistem operasi Android.

Dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp2 juta, bagaimana kinerja Octa Duos 3G? Berikut ulasannya.

Desain
Dari desain hardware, sebenarnya Octa Duos 3G tak jauh berbeda dengan tablet Android lainnya. Namun warna dark violet yang membungkus bodi terbukti mampu memberikan kesan premium dan kokoh pada perangkat ini.

Semua port Octa Duos 3G terletak di bagian bawah perangkat, yang terdiri dari slot kartu SIM, USB,port HDMI, power inlet (charging port), slot microSD, reset, dan head phone jack. Sementara itu, tombol on/off terletak di bagian atas perangkat dan volume berada di sisi kanan.

Sebagai tablet 8 inci, produk terbaru ini bukan termasuk perangkat yang ringan. Hadir dengan desain yang cukup tebal dan berat 450 gram, maka tablet ini bisa disebut jauh dari kesan “seksi”. Meski begitu, Octa Duos 3G hadir dengan penawaran menarik, termasuk dual kamera dan dual speaker.

Kamera utama yang terletak di bagian belakang menyuguhkan resolusi 2 MP dan kamera depan VGA. Dua speaker berukuran kecil Octa Duos 3G berada di samping kiri dan kanan kamera belakang.

Secara keseluruhan, Octa Duos 3G memiliki desain menarik dan tak terkesan murahan. Selain pilihan warna yang dirasa tepat, desain tablet tanpa tombol fisik juga memberikan kesan minimalis nan sederhana.

Kinerja
Memiliki prosesor dual core 1.5GHz ARM Cortex A9, Octa Duos 3G memiliki respon yang bagus. Ketika membuka berbagai aplikasi secara beruntun tidak ditemui lag atau error. Namun meski tidak ditemui lag, tapi ketika melakukan sapuan di layar dalam waktu yang lama dirasakan kurang nyaman karena layar dirasakan sedikit kesat.

Meski memiliki dua speaker, nyatanya hal itu tidak membantu tablet ini memberikan suara yang “nendang”. Bahkan ketika volume maksimal, audio dari musik yang sedang dimainkan tidak terdengar kencang, meski juga tidak sember.

Layar HD 8 inci tablet ini memberikan pengalaman multimedia seperti menonton video, yang nyaman. Ketika menyaksikan video HD, tampilannya terjaga dengan kontras warna dan pencahayaan yang cukup baik. Selain itu, pemutar video bawaan memberikan kenyamanan menonton karena menawarkan berbagai resolusi layar antara lain Normal, Full Screen.

Sebagai catatan, jika menonton video tampilan Full Screen sebaiknya tonton dengan mode landscape. Pasalnya proposi layar potrait saat menonton video dengan tampilan Full Screen di Octa Duos 3G, membuat objek yang ada di video seperti ditarik ke atas dan terlihat sangat panjang.

Salah satu kemampuan menarik dari tablet berbasis Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) ini ialah bisa menggunakan fitur SMS dan telepon. Penggunaan fiturnya pun mudah, sama seperti mengirim SMS dan menelepon pada ponsel.

Namun terkadang ditemui beberapa kendala jaringan. Misalnya saja, ketika memasang kartu SIM, tablet tidak menangkap sinyal. Bahkan hal itu terjadi ketika menggunakan beberapa brand kartu SIM berbeda.

Untuk mengatasi masalah sinyal tersebut, saat kartu SIM telah dipasang sebaiknya tablet di-restartter lebih dahulu. Setelah itu, biasanya tablet berhasil menangkap sinyal.

Karena “3G” merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan, maka tentunya selain menggunakan WiFi, tablet ini bisa mengakses data melalui jaringan 3G menggunakan kartu SIM tadi.

Untuk kinerja kamera, saat memotret dengan pencahayaan terang, hasil foto cukup baik meski saat di-zoom noise masih terlihat, hal ini berlaku untuk kamera depan dan belakang. Sebaliknya, ketika memotret objek dengan cahaya redup, maka noise pada hasil foto bahkan tanpa di-zoom terlihat cukup jelas.

Tapi tentunya kamera utama (belakang) memberikan hasil foto yang lebih baik. Hal ini cukup dimaklumi mengingat Tabulet hanya melengkapi kamera depan tablet terbarunya ini dengan kualitas VGA.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, ketika mencoba Octa Duos 3G selama setengah jam tanpa jeda, bagian bawah di belakang perangkat terasa cukup panas. Sehingga, sebaiknya tidak meletakkan tablet ini di atas paha atau tangan dalam waktu penggunaan yang lama.

Kesimpulan
Meski memiliki harga yang tergolong terjangkau, tapi dari desain hardware dan warna memberikan kesan premium. Rangkaian fitur pendukung seperti , port HDMI, slot MicroSD, port USB, SMS, dan telepon, juga menjadi penawaran menarik. Sayangnya, bodi yang cepat panas dalam waktu setengah jam cukup mengganggu karena membuat penggunaan untuk waktu yang lama menjadi sedikit tidak nyaman.

Spesikasi:
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich
- Prosesor ARM Cortex A9 dual core 1.5GHz
- Layar HD 8 inci (1024 x 768 piksel)
- Mendukung jaringan 3G dan konektivitas WiFi
- Slot kartu SIM, port USB, port HDMI, slot microSD, dan head phone jack.
- Memori: RAM 1GB, internal 8GB
- Kamera: belakang 2 MP, depan VGA
- Berat 450 gram
- Warna: Dark Violet

No comments:

Post a Comment