banner

Tuesday, January 8, 2013

Mitsubishi Outlander Hibrida Plug-in (PHEV)


Ayo buruan daftar PLAY FOR FUN di facebook IONCASINO Corp, jangan sampai ketinggalan even gratis berhadiah ini, untuk keterangan lebih lanjut anda bisa klik disini


Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan meluncurkan Outlander Hibrida Plug-in (PHEV) pada 24 Januari ini untuk konsumen Jepang. Outlander ini berbeda dengan versi yang dipasarkan di Indonesia, dimensi lebih besar atau masuk ke SUV medium.

Outlander yang dipasarkan di Indonesia adalah ASX (Active Sport Crossover) atau RVR (Recreation Vehicle Runner) dengan ukuran lebih kompak dan disebut Outlander Sport.

Menurut Nikkei, Outlander PHEV dikembangkan dengan menggunakan teknologi motor listrik baterai dari iMiEV, termasuk Minicab-MiEV. SUV ini diperkenalkan Mitsubishi padaGeneva Motor Show 2012.

Menurut MMC, dengan menggunakan teknologi hibrida PHEV ini, konsumsi bahan bakar – metode tes JC08 – konsumsinya 18,6 kpl. Bila mengandalkan energi dari baterai, SUV bisa dijalan untuk jarak 60,2 km. Ini sama dengan jarak tempuh sebagian besar kendaraan listrik setiap harinya.

Sistem 4x4

Dijelaskan pula, Outlander PHEV adalah kendaraan 4x4 dengan menggunakan dua motor listrik, satu pada as roda depan dan satu lagi poros roda belakang. Motor listrik yang digunakan sekarang ini, ukurannya lebih kecil dan bobot yang semakin ringan.

Tenaga yang dihasilkan motor listrik kini lebih besar, yaitu 60 kW. Sedangkan pada Minicab MiEV 47 kW. Torsi maksimum motor listrik depan 137 Nm dan belakang 195 nm. Sedangkan perbandingan akhir gigi depan dan belakang motor adalah 9,633 dan 7,065.

Bila mesin digunakan untuk menghasilkan listrik, jarak total yang bisa ditempuh adalah 897 km (metode tes JC08). Mesin yang digunakan adalah bensin 4-silinder yang menghasilkan tenaga maksimum 87 kW @4.500 rpm dan torsi maksimum 186 Nm @4.500 rpm

Ketika kendaraan dijalankan pada kecepatan tinggi, kopling yang ditempatkan pada aksel depan, dihubungkan langsung ke mesin. Rasio reduksi akhir dari mesin menjadi 3,425. Tenaga dari motor baru ditambahkan bila mobil membutuhkan tenaga besar berakslerasi dan menanjak.

Untuk baterai, digunakan tipe lithium-ion yang bisa dicas yang dikembangkan khusus untuk Outlander (namun dikembangkan dari basis iMiEV dan Minicab-MiEVn) yang dapat menghasilkan energi 16,0 kWh.

Baterai terdiri dari 80 sel yang dihubungkan secara seri, menghasilkantotal tegangan 300 V dan energi 12 kWh.

Waktu pengisian
Untuk kondisi normal, pengisian membutuh waktu empat jam dengan tegangan (AC200 dan arus 15A). Namun bila dikebut, hanya butuh 30 menit dengan pengisian hanya 80 persen dari total kapasitas baterai. Tenaga rem regeneratif dapat disetel sampai tiga tahap melalu tuas dan 6 tingkat via selektor regenerasi (tipe paddle) yang dipasang di setir.

Di negeri asalnya, SUV hibrida ini dijual mulai dari 3.324 – 4,297 juta yen atau (Rp 364 – 470 juta).

Dimensi
Panjang x lebar x tinggi: 4.655 x 1.800 x 1.680 mm dan jarak antar-sumbu roda 2.670 mm


No comments:

Post a Comment