banner

Tuesday, October 9, 2012

Tomat dapat mencegah stroke




Diet kaya tomat dapat mengurangi risiko terserang stroke, menurut para peneliti di Finlandia.
Mereka menyelidiki efek lycopene, kimia berwarna merah cerah dalam tomat, cabe dan semangka.
Studi yang melibatkan 1.031 pria ini, diterbitkan di jurnal Neurology, menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kandungan lycopene tinggi dalam darah cenderung tidak terserang stroke.
Asosiasi Stroke menyerukan perlunya dilakukan lebih banyak riset untuk mengetahui mengapa lycopene memiliki efek semacam ini.
Tingkat lycopene dalam darah para responden diukur di awal studi. Para ilmuan kemudian memantau mereka selama 12 tahun.
Mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah lycopene dalam darah. Ada 25 kasus stroke dalam kelompok dengan lycopene rendah dan 11 stroke di kelompok dengan lycopene tinggi.
Studi mengatakan risiko stroke dipangkas 5% jika melakukan diet tinggi lycopene.

'Turun signifikan'

Dr Jouni Karppi, dari Universitas Eastern Finland di Kuopio mengatakan, "Riset ini menambah bukti bahwa diet tinggi buah dan sayur terkait dengan risiko rendah stroke.
"Hasilnya mendukung rekomendasi bahwa orang harus mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran dalam satu hari, yang dapat mengurangi jumlah kasus stroke di seluruh dunia secara signifikan."
Ia mengatakan lycopene berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi pembengkakan dan mencegah pengentalan darah.
Dr Clare Walton dari Asosiasi Stroke mengatakan, "Studi ini mengatakan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam makanan seperti tomat, cabe dan semangka menurunkan risiko terserang stroke.
"Namun riset ini seharusnya tidak mencegah orang makan buah dan sayuran tipe lain karena mereka memiliki manfaat bagi kesehatan dan menjadi elemen yang penting dari diet.
"Lebih banyak penelitian harus dilakukan untuk membantu kita memahami mengapa antioksidan tertentu dalam sayuran seperti tomat dapat mengurangi risiko stroke."

No comments:

Post a Comment