banner

Wednesday, October 3, 2012

Polri Harus Legowo Jika Para Penyidiknya Lebih Memilih KPK

 
 

Jakarta Sejumlah penyidik polri yang bertugas di KPK ingin seterusnya bekerja di komisi antikorupsi tersebut dan melepas jabatan sebelumnya di kepolisian. Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar menilai Polri harus legowo jika para penyidiknya lebih memilih mengabdi di KPK.

"Ini pilihan rasional yang tidak bisa dipermasalahkan. Jadi berikan jalan saja, berikan kemudahan bagi anggota yang mau pindah," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Selasa (2/10/2012).

Bambang mengatakan Polri masih memiliki banyak anggota di kepolisian. Polri tak akan kekurangan penyidik meski ada yang pindah ke KPK. Lagipula, memberi kelonggaran bagi anggota yang ingin keluar akan berdampak baik bagi kedua belah pihak.

"Jadi tidak double orientrasi, dia di polisi juga di KPK," ujar Bambang.

Menurut Bambang, pilihan ada ditangan penyidik masing-masing. Anggota polisi tersebut memiliki hak untuk memilih asal tidak menyalahi aturan undang-undang yang ada.

"Tidak menyalahi UU apabila dia sudah selesai masa ikatan dinasnya, tetapi bila masih dalam masa ikatan dinas maka harus menunggu," ujar Bambang.

Bambang berharap Polri bisa berpikir dewasa, dan mendukung langkah-langkah pemerintah untuk memerangi korupsi dengan merelakan anggota terbaiknya bergabung dengan KPK sebagai penyidik yang handal.

"Polri berpikir lebih luaslah, jangan sektoral. Berpikirlah bagi bangsa agar putera puterinya bisa menyumbangkan prestasi terbaiknya di KPK," ucapnya.

"Di KPK kemampuan untuk memberantas itu bisa dikembangkan, lebih konsepsional," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment