banner

Saturday, October 13, 2012

PDIP Bahas Twitter dan Facebook di Rakernas




SURABAYA - Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) membahas fenomena sosial media terhadap pengaruh politik di Indonesia. Terlebih saat ini, masyarakat dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi secara digital.

Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan sosial media akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia politik di Indonesia. Sosial media seperti Twitter, Facebook serta media online dinilai sangat efektif untuk pegerakkan politik
"Rakyat dengan cepat mengakses informasi melalui internet. Rakernas PDIP di Surabaya ini membahas fenomena tersebut," kata politisi kelahiran Medan ini, di Surabaya, Sabtu (13/10/2012).

Menurut Wakil Ketua Fraksi PDIP ini, gencarnya informasi itu tentunya akan dimanfaatkan PDIP sebagai salah satu strategi untuk pemenangan pemilu. Namun, yang perlu menjadi caatatan adalah bagaimana informasi yang diterima oleh masyarakat berkualitas dan benar. Regulasi terhadap sosial media harus dibangun namun tidak ada pembatasan bagi media, sebab media sebagai pilar demokrasi.

"Namun media harus dapat bertanggung jawab agar informasi yang diterima rakyat adalah benar," ujar pria yang kerap disapa Ara ini.

Untuk diketahui, peranan sosial media terhadap pengaruh politik sebagai alat kampanye dan penggalangan isu sangat efektif. Hasil riset media yang dilakukan Indonesia Media Monitoring Center (IMMC) menunjukkan fenomena tersebut dalam Pilgub DKI.

Data IMMC, pada putaran II DKI Jakarta, Secara umuam pasangan Foke-Nara maupun Jokowi-Ahok, sudah sama-sama memiliki sense of social media. Kedua pasangan tersebut mengintensifkan gerakannya di ranah maya itu. Namun dalam persentase, riset IMMC menunjukkan bahwa persentase pemanfaatan sosial media oleh Jokowi-Ahok lebih tinggi dari pasangan Foke-Nara.

Kampanye pasangan Jokowi-Ahok di sosial media mencapai 76 persen, mengungguli pasangan Foke-Nara yang 24 persen. Salah satu fokus Jokowi adalah pembuatan game-game di sosial media. Dalam permainan maya itu disisipkan media sosialisasi program dan pengenalan figur.

No comments:

Post a Comment