banner

Wednesday, September 26, 2012

Buntut Tawuran, DPRD DKI Panggil Kepsek SMAN 6 dan SMAN 70



Jakarta Tawuran yang terjadi antara SMAN 6 dan SMAN 70 menewaskan 1 siswa dari SMAN 6. Buntut dari tawuran ini DPRD DKI Jakarta berencana memanggil kedua kepala sekolah unggulan tersebut.

"Ya kemungkinan besar kita akan panggil kedua kepala sekolah, untuk menjelaskan kronologis kejadiannya dan mencarikan jalan keluar," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana kepada detikcom, Selasa (25/9/2012).

Politisi PKS ini menuturkan, ada 4 pendekatan untuk mengatasi tawuran antara kedua sekolah. Pendekatan pertama dilakukan dengan program kurikulum

"Rohis itu bagus sebagai sarana yang pas untuk membina keimanan maupun akhlak. Jangan disebut sebagai sarang teroris," katanya

Kedua, pendekatan dengan penegakan disiplin siswa termasuk guru. Menurutnya ketidakdisiplinan siswa di luar lingkungan sekolah adalah cermin rendahnya disiplin dalam sekolah.

Pendekatan yang ketiga berupa pendekatan dari segi hukum. Hukuman diberikan kepada siswa yang kedapatan bertindak melanggar aturan. Ini diperlukan agar ada efek jera bagi siswa.

"Pendekatan terakhir ditempuh dengan jalan-jalan alternatif, seperti penutupan sekolah maupun pemindahan salah satunya," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment